Tarian Eblek Poem by Ayatullah Nurjati

Tarian Eblek

Rating: 5.0

Ada ritual Tarian Eblek yang banyak orang menyebut dengan kata lain seperti Ebek, Kuda Lumping, Jarang Kepang, Jaranan Butho, Jathilan atau entah apalah namanya
Penari yang semua pria dan penontonya baik pria dan wanita bisa kesurupan
Dukunnya sampai keteteran kalau sampai itu terjadi
Hawa mistis menyeruak ketika hal tersebut ditampilkan

Sampai hal tersebut menjadi keinginan para wistawan local dan asing untuk berkunjung melihat pementasan tersebut
Sebuah difusi kebudayaan yang bersanding apik dengan agama local
Sebuah property kuda-kudaan terbuat dari bamboo dan tali rapia yang ditunggangi seakan hidup dan liar ketika ditunggangi
Memang banyak unsure magis dalam kesenian yang mengakar pada tarian di daerahku

Jathil menjadi pioneer kavaleri dari kesenian itu
Butho Lawas selalu hadir singgah dan turut serta mewarnai ritual itu
Eblek sebuah kesenian historis di Jawa hingga Bali saat ini sudah mulai terpinggirkan
Eblek jangan pernah terkubur dengan masa depan dan bilamana itu terjadi mereka akan menganggur dan bingung untuk mencari profesi lain para bangsa Astral

Kutoarjo, May 11th,1998
©Ayatullah Nurjati @PoemHunter.com

Tarian Eblek
This is a translation of the poem Eblek Dance by Ayatullah Nurjati
Tuesday, June 28, 2022
Topic(s) of this poem: Dance,Horse
POET'S NOTES ABOUT THE POEM
Eblek sudah mulai terdegrasi oleh modernitas. Kalau bukan kita yang melestarikan kesenian itu. Siapa lagi?
COMMENTS OF THE POEM
READ THIS POEM IN OTHER LANGUAGES
Close
Error Success