Imam Setiaji Ronoatmojo

Imam Setiaji Ronoatmojo Poems

Tersenyum atas kehendakmu
Tersenyum dalam buaian
Tersenyum kesedihan
Tersenyum bahagia
...

Pejamkan matamu
Bukalah hatimu
Bukalah jiwamu
Rasakan jiwamu
...

3.

Cities come and go
life and dead
distant towns berths
City of hiding places
...

Maybe I was a bush
Treated in the prayer
And within countless
silence
...

What is hidden beneath your body?
Each discourse is for the foot
Modest pain is always understood
In the allegory of the leaves fall
...

Kita tak bisa bayangkan,
Bagaimana suasana malam dinihari begini,
Pada seratus tahun yang lalu,
Seandainya saya ambtenar Djawatan Geologi
...

In the porch of a building
Under the bright lamp
They hugged each other wistfully
After several years
...

Penyair yang menggendong puisi di punggungnya
Hanya kata-kata
Menandingi sekawanan burung terbang di angkasa
Berkelompok membentuk huruf 'V'
...

Gracious never complained
Always smiling when he is sick
For the wet grass
Always happy when
...

Hidup membatik, memegang canting
Mengukir hidup pada kain
Ada warna merah membara dipadu
kuning
...

Menghirup bau parfum Davidoff
Terhampar bunga-bunga dan rumput liar
Masuk dalam elemen terkecil
Atom-atom, neutron dan proton
...

Ada amethyst kecil dalam untaian tali hitam,
Ada sungai kecil dalam hati bercahaya,
Ada kata-kata bersinar setiap hari setiap jam setiap detik,
Ada kesederhanaan dalam mencintai,
...

Pada pagi yang penuh cahaya
Suara gemercik air mengalirkan nyanyian
keheningan
Kepada batu dan tanah
...

The sky began to dim in the hills of Qunu
Tree rooted deep into the earth
The rain subsided in Pretoria
Roses revolves around the sun
...

The walking time greeted trees
And trees greeted with hugs
How peaceful of silent night
Between winds and time
...

once you say
do not write poetry
because
you do not understand
...

Memandang wajah air yang jernih
Semak dan rerumputan adalah sahabat kejernihan
Ada nyanyian yang mengalir hening
Air menyimpan kedalaman
...

by FEDERICO GARCIA LORCA
translated by IMAM SETIAJI RONOATMOJO

Hijau, betapa aku ingin dikau hijau. Angin yang hijau. Ranting yang hijau. Kapal yang melayari samudera. dan kuda yang meringkik di pegunungan. Dengan naungan bayang-bayang di pinggang. Gadis itu bermimpi di balkon, tubuh yang hijau, rambut hijau, dengan mata perak dingin. Hijau, betapa aku ingin dikau hijau. Dibawah rembulan gipsi, semua menyaksikannya tetapi ia tak akan bisa melihat mereka.
...

We used to travel together,
Aruba, Belize, Cape Verde...
The birds with iridescent tail,
Wet grass and spring sun,
...

Keheningan adalah ibunda perdamaian
Sepasang sepatu dilepas dalam senyap
Kaki yang diusap setelah melangkah
Sepanjang langkahmu tak pernah sia-sia
...

Imam Setiaji Ronoatmojo Biography

Imam Setiaji Ronoatmojo was born in Cilacap (Indonesia) ,1 July 1960. He is a PhD graduated from Geophysics (ITB) who wrote poetry for a long time. His poems are scattered in many themes, such as silence, mortality, in-ability until discovery. He was also often invited to read his poem in some places in Indonesia. Furthermore, his life is a poetry for him. Such as in thought of health, when a general check-up done many times, it had been many cases. But he said “I am happy, my body had been accepted by me as the poem from my beloved God”, and he said: 'God punished me with a quiet and love'. Another poems flowing authentically, like his blood run through the mountains of his soul. He saw Ki Ageng in wet-soes gift from his wife in his poem. There was no poetry that came so quickly like that and others also created when he fixed a leaking hose with his wife. And then for him a poetry is not an egoistic words to be understood, but the poem must be an awareness raised from mind and soul. He is also the founder of “Kayubakar Penyair Institute”.)

The Best Poem Of Imam Setiaji Ronoatmojo

Sajak Meditasi: Tersenyum Dalam Buaian Semesta (Indonesian)

Tersenyum atas kehendakmu
Tersenyum dalam buaian
Tersenyum kesedihan
Tersenyum bahagia
Buaian lembut sang awan menerpa
Bunga rumput tertiup angin
Tersenyum atas hujan
Tersenyum dalam diam
Tersenyum bunga teratai
Tersenyum ikan-ikan
Tersenyum sungai kecil
Tersenyum bukit hijau
Di atas burung-burung menghias langit
Kesejatian tanpa topeng
Tersenyum damai
Tersenyum di antara semak-semak
Tersenyum kepompong
Tersenyum berjalan pelan-pelan
Tersenyum selembar daun jatuh
Tersenyum kehidupan
Kehidupan melahirkan pengertian
Tiada batas lazuardi
Biru cakrawala menghadang
Biru cinta menerkam
Tersenyum buian
Tersenyum segala buaian
Tersenyum indah sekali
Tersenyum dalam hati

(2014)

Imam Setiaji Ronoatmojo Comments

Imam Setiaji Ronoatmojo Popularity

Imam Setiaji Ronoatmojo Popularity

Close
Error Success